Selasa, 17 Agustus 2010

Kenapa Bandung Banjir ?



Bandung merupakan kota dengan elevasi yang cukup tinggi yaitu rata-rata sekitar ±768 m di atas permukaan laut rata-rata (dpl) (mean sea level). Daerah utara Kota Bandung pada umumnya lebih tinggi daripada daerah selatan. Rata-rata ketinggian di sebelah utara adalah ±1050 dpl, sedangkan di bagian selatan adalah ±675 dpl. Bandung dikelilingi oleh pegunungan yang membuat Bandung menjadi semacam cekungan (Bandung Basin).

Kalau bandung kota yang cukup tinggi kenapa bisa banjir ?
Banjir tidak hanya di dataran rendah.

Air akan cenderung mengalir bila morfologinya curam, dan mengalir pelan bila morfologinya landai. Dengan demikian kalau ada daerah landaian air akan cenderung menggenang. Ketika air sudah tidak mengalir dengan baik maka disitulah kemungkinan terjadi banjir.

Bagaimana dengan sekitar Bandung Selatan ?


Warna hijau dataran rendah, warna coklat dataran tinggi.

Bandung memang berada di daerah tinggian. Namun kalau diperhatikan morfologinya, maka Bandung Selatan merupakan sebuah landaian. Bahkan terkesan mendatar. Morfologi yang datar dan dikelilingi tinggian ini sering disebutkan sebagai Cekungan Bandung (Bandung Basin). Batuan yang ada dibawa Bandung selatan ini diperkirakan hasil dari pengendapan sebuah danau.

Ya sebuah danau … mungkin pembaca pernah mendengan Danau Bandung. Bandung Selatan memang dahulu berupa danau. Bahkan sudah diselidiki endapannya yang menunjukkan bahwa Danau Bandung ini dahulu terisi air.
Kapan Danau ini mengering ?


Bandung Danau Purba

Menurut M.A.C. Dam (1994) the Late Quaternary Evolution of the Bandung Basin: endapan terakhir (termuda) danau Bandung dg absolut dating C-14 berumur 16.000 tahun yang lalu!

Diperkirakan danau Bandung sudah tidak ada (kering) sejak 16.000 tahun yang lalu. Pak Budi Brahmantyo seorang dosen ITB, yakin ketika manusia Dago Pakar atau Manusia Pawon hidup (3 – 6 ribu th yl), dataran Bandung hanya tinggal rawa-rawa yang luas, tetapi bukan danau. Hingga sekarang masih tersisa banyak ranca dan nama daerah berawalan ranca (alias rawa) di cekungan Bandung.

Jadi walaupun Bandung terletak didaerah tinggian tetap saja memungkinkan terjadi banjir.

“Waduh Pakdhe, dulu dikenal Bandung Lautan Api, sekarang Bandung laut beneran dweh !”

Nah, sekarang nambah ilmu ada banjir seperti Bandung. Bagaimana dengan Banjir di Jakarta, dan di DAS Bengawan solo ? Silahkan baca tulisan lama disini :
Banjir Jakarta, Banjir Solo, dan Banjir Pinggir Pantai


Sumber :
http://rovicky.wordpress.com/2010/02/19/kenapa-bandung-banjir/
19 Februari 2010

Sumber Gambar:
http://rovicky.wordpress.com/2010/02/19/kenapa-bandung-banjir/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar